Seorang
sumber dari kantor Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan mereka
akan membebaskan 26 tahanan Palestina besok.
Netanyahu
telah menyetujui membebaskan 104 tahan Palestina sebagai bentuk komitmen
pembicaraan damai yang digagas oleh Amerika Serikat. PAda 13 Agustus dan 30
Oktober Israel sudah mulai membebaskan para tahanan Palestina.
"Pembebasan
tahanan itu akan berlangsung Senin malam setelah penundaan 48 jam bagi keluarga
yang ingin mengajukan banding ke Mahkamah Agung," kata sumber itu, seperti
dilansir situs asiaone.com, Ahad (29/12).
Sebelumnya
Mahkamah Agung Israel menolak semua banding bagi pembebasan tahanan Palestina.
Pemerintahan Netanyahu telah memberikan lampu hijau kemarin untuk pelaksanaan
pembebasan itu.
"Semua
tahanan yang dibebaskan besok sudah menjalani hukuman 19-28 tahun di
penjara," kata pernyataan pemerintah Israel.
"Jika
mereka yang sudah dibebaskan kembali berbuat kejahatan maka mereka akan
dipenjara kembali untuk menjalani sisa masa hukuman," ancam pemerintah
Israel.
Rencana
pembebasan tahanan Palestina ini dilakukan sebelum kedatangan Menteri Luar
Negeri Amerika John Kerry ke Israel.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar