Oleh Tanti Yulianingsih
Posted: 25/10/2013 08:25
(bbc.co.uk)
Liputan6.com, Abuja : Sebuah kapal berbendera AS dibajak. Para bajak laut itu
pun memboyong seluruh awak, termasuk 2 pelaut asal AS yang berada di dalam
kapal.
Berita
Terkait
"Bajak laut telah menculik 2
pelaut AS, dari sebuah kapal minyak di lepas pantai Nigeria," kata para
pejabat seperti dilansir BBC dan dimuat Liputan6.com, Jumat
(25/10/2013).
Menurut informasi dari para pejabat,
2 pelaut yang diculik oleh para bajak laut bersenjata itu adalah nakhoda dan chief
engineer kapal berbendera AS C-Retriever.
Para bajak laut menculik dan membawa
mereka ke darat, Rabu 23 Oktober waktu setempat. Kapal dan 11 awak kapal lain
telah dibebaskan.
"Insiden pada Rabu, 23 Oktober
yang menimpa pelaut AS lebih kepada aksi pembajakan daripada terorisme,"
ujar Wakil Juru Bicara Departemen Luar Negeri AS, Marie Harf. Biasanya pada
aksi pembajakan, awak kapal dibebaskan setelah minyak di kapal mereka dikuras.
Sejumlah pria bersenjata menyerang
C-Retriever, sebuah kapal pasokan minyak di dekat kota pesisir Brass di negara
bagian Bayelsa yang kaya minyak di Nigeria.
Kejahatan Maritim
Menurut Biro Maritim Internasional,
tahun ini saja telah tercatat lebih dari 40 serangan telah terjadi di daerah
tersebut. Dengan 132 awak disandera. Geng-geng pembajak laut itu biasanya
menargetkan kapal minyak untuk mencuri kargo yang berada di dalam kapal.
"Jaringan bajak laut di Teluk
Guinea berfokus pada pencurian produk dari tanker, dan modus penculikan jenis
yang relatif baru kejahatan telah berkembang menjadi bentuk yang unik ,"
kata perusahaan keamanan Risk Intelligence dalam laporannya.
Diperkirakan bahwa produk minyak
senilai sekitar US$ 100 juta atau sekitar Rp 1,1 triliun telah dicuri sejak
2010.
Dalam beberapa bulan terakhir,
sejumlah penculikan juga menimpa para pekerja minyak asing di Nigeria. Para
penculik sering meminta uang tebusan untuk mengembalikan para sandera.
(Tnt/Yus)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar